Rumah yang didominasi material kayu memang memberikan kesan natural dan hangat yang memberikan keindahan visual pada siapapun yang memandangnya. Namun dibalik keindahannya, salah satu yang sering jadi pertimbangan pemilihan material ini adalah rentannya terhadap kerusakan. Tapi, bukan berarti Anda tidak bisa memiliki rumah idaman yang didominasi material kayu, karena dengan pemilihan dan perawatan yang tepat tentunya akan membuat rumah kayu Anda berumur lebih panjang.
- Bahan Berkualitas
Memilih bahan yang berkualitas tentunya kunci agar kayu tahan lama. Tidak semua orang memang bisa mengetahui bahan kayu yang berkualitas, konsultasikanlah hal tersebut pada orang yang profesional di bidang ini. Belilah bahan kayu yang kuat dalam kondisi cuaca apapun dan anti terhadap serangan hama.
- Bangun rumah di saat musim panas
Kayu dapat dengan mudah menyerap air sehingga dapat mengalami penyusutan atau penebalan material, hal tersebut tentunya akan sangat memengaruhi desain rumah Anda. Demi menghindarinya, bangunlah rumah di saat musim panas agar pengerjaan rumah lebih efektif dan efisien.
- Pilih cat yang sesuai
Tidak semua cat sama untuk segala kondisi cuaca. Pemilihan cat yang tepat akan memengaruhi umur material kayu. Pilihlah cat yang sesuai dengan kondisi cuaca di daerah Anda. Sebagai contoh, jika di daerah Anda curah hujannya cukup tinggi, pilihlah cat yang cukup tahan dengan air dan kelembaban.
- Rajin dibersihkan
Memilih material kayu untuk rumah Anda berarti Anda setuju untuk rutin membersihkannya. Material kayu memang lebih membutuhkan perhatian khusus, seperti menghindari penggunaan bahan kimia yang keras agar tidak merusak struktur kayu. Pilihlah alat serta cairan pembersih khusus kayu untuk membasmi jamur atau bahkan noda karat.
- Jadwal pemeliharaan
Rumah kayu akan lebih tahan lama jika Anda memeliharanya dengan teliti sebelum terjadi kerusakan lebih besar. Perhatikan tanda-tanda jika terjadi pembusukan atau serangan hama serta segera mencari solusinya agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut pada material kayu.
Sumber: https://www.kompas.com/