Desain Rumah Anti Covid

Kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka saling berkunjung dapat menimbulkan potensi penyebaran Covid-19. Berangkat dari situ, sejumlah desainer dari Universitas Kristen Petra Surabaya, Jawa Timur, membuat rancangan ruangan atau rumah yang dapat mencegah penularan virus corona.

Kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka saling berkunjung dapat menimbulkan potensi penyebaran Covid-19. Berangkat dari situ, sejumlah desainer dari Universitas Kristen Petra Surabaya, Jawa Timur, membuat rancangan ruangan atau rumah yang dapat mencegah penularan virus corona.

Desain rumah dengan bangun ruang yang dianggap mampu mencegah penyebaran Covid-19 serta ramah terhadap difabel, ibu hamil, dan lansia, tersebut tertuang dalam sebuah buku berjudul Living and Learning in Dignity. Buku ini terbit pada April 2021.

Arsitek yang juga dosen Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Petra Surabaya, Gunawan Tanuwijaya mengatakan desain rumah anti-Covid ini memuat bentuk ruang tamu dan tempat bersih-bersih yang berbeda. “Salah satu desain rumah itu menyediakan ruang tamu yang terpisah bagi penghuni rumah dan tamu,” kata Gunawan yang menyusun desain rumah itu bersama dengan tim.

Cara memisahkan antara tamu dengan tuan rumah adalah dengan memasang kaca sebagai pembatas di antara mereka. “Dengan kaca tersebut, diharapkan pemilik rumah tetap dapat berinteraksi dengan tamu tanpa khawatir terkontaminasi cairan di udara,” kata Gunawan. “Setelah pandemi berlalu, kaca itu dapat dilepas.”

Selain membuat desain ruang tamu, tim arsitek Universitas Kristen Petra Surabaya juga membuat rancang bangun tempat membersihkan diri, seperti kamar mandi di bagian depan rumah. Toilet yang pada umumnya berada di belakang rumah, kini terletak di depan rumah supaya penghuni dapat membersihkan diri sebelum masuk.

“Begitu masuk koridor, orang yang baru datang harus mencuci tangan, mencuci kaki, mandi atau berganti baju,” kata Gunawan yang juga arsitek bidang aksesibilitas dari Queensland University of Technique, Australia. “Maka kamar mandi atau tempat bersih-bersih berada di depan.”

Sebelum membuat desain tersebut, tim arsitek Universitas Kristen Petra Surabaya meneliti delapan bangunan yang berada di Bandung, Jawa Barat, dan Surabaya, Jawa Timur selama 2015 – 2016. Delapan bangunan itu terdiri atas enam rumah, satu apartemen, dan satu sekolah.

Sumber: https://gaya.tempo.co/read/1469765/cek-desain-rumah-cegah-covid-19-dari-universitas-kristen-petra-surabaya

Share this post